Dunia Usaha Bukanlah Dunia Orang Malas Tetapi Dunia Orang yang
Cerdas
Beberapa karyawan, sedih karena jarang-jarang mereka dekat
anak-anak, istri dan orang tuanya baca: keluarga yang dicintainya.
Coba bayangkan :
Jam 07.00-08.00 perjalanan berangkat ke kantor
08.00-16.00 Kerja di kantor #beribadah seadanya
17.00-19.00 Perjalanan pulang kantor #tak jarang terkena macet
19.00-22.00 Waktu buat keluarga #hanya 3jam
22-04.00 Tidur
||Karyawan, memiliki sifat
11P. Yakni, Pergi Pagi
Pulang Petang Pinggang Pegel Pala Pusing Penghasilan Pas-Pasan ||Beberapa karyawati
tidak diizinkan oleh perusahaannya untuk menggunakan pakaian yang syar’i #ingat
jilbab n khimar itu kewajiban kepada Allah||
Karyawati yang telah berkeluarga itu tidak bisa menjadi seorang
istri dan ibu # ingat bekerja adalah suatu hal yang mubah bagi wanita,
mencari nafkah adalah kewajiban suami ||Karyawan bekerja selama 8 jam sehari,
kurang lebih 5-6 hari ||waktunya di atur-atur orang #-_-
Coba bayangkan :
Nabi berdagang|| Istri kesayangan nabi juga pedagang|| 4 Sahabat
nabi semuanya pedagang|| 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga hampir
semuanya pedagang|| Islampun masuk kedalam Indonesia oleh pedagang|| sesepuh NU
dan Muhamadiah pun juga pedagang||
Coba simak:
|| Rasulullah bersabda, "Berdaganglah engkau. Karena 9 dari
10 pintu rezeki berada di perdagangan." (HR. Ahmad) || Dari sahabat Rafi’
bin Khadij ia menuturkan: Dikatakan (kepada Rasulullah), “Wahai Rasulullah!
Penghasilan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Hasil pekerjaan
seseorang dengan tangannya sendiri, dan setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad,
Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).||”Sesungguhnya
sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang pedagang.” (HR. Baihaqi) ||
Rasulullah Saw. bersabda, “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang
dimiliki oleh hamba yang Shalih...” (HR. Ahmad) || Tinggalkan yang membuat kita
lalai dengan kewajiban pada Allah. Jalan akan dibukakan bagi yang bertaqwa.
Ingat (QS. At-Thalaq ayat 2 dan 3)||
And point terakhir :
||Untuk bisa menjadi negara yang maju, suatu negara harus memiliki
2% pengusaha diantara seluruh penduduknya.||Di Indonesia, belakangan ini jumlah
pengusahanya ada sekitar 0,18% dari penduduknya ||Padahal, kalau Malaysia, 5%.
Singapura, ada 7%. Jepang, 10%. Amerika, ada 11%. ||Karyawan yang resign itu mulia, karena
telah membuka satu lapangan pekerjaan||
||Akankah para ibu-ibu islam bisa menjalankan tugasnya dengan
baik, jika ia tak mampu menjadi madrasah Ula (pertama) bagi anak2nya, Sahabat
suami dan Tiang Negara #So.. apa kontribusi kita untuk Islam dan Ummah J||
Bagaimana bisa kita bisa mencetak generasi terbaik (baca khoiru ummah), seperti
pada generasi para sahabat dan setelahnya# menyongsong era kebangkitan Islam ||
Jika waktunya hanya habis dihabiskan selama 10-12 jam di luar rumah -_-
Jika kalau kita teliti lagi #
Berwirausaha berarti :
- Bekerja untuk dirinya sendiri. Semua pekerjaannya dikerjakan dengan tenang
dan penuh kesungguhan, karena dia bekerja untuk dirinya sendiri dan tidak
ada tekanan dari atasan. Kalaupun ada target-target omset, maka semua
kembali kepada dirinya sendiri yang paling mengetahui tentang kemampuan
manajerialnya.
- Memiliki banyak waktu luang. Waktu luang adalah salah satu anugrah Alloh
yang sangat besar. Betapa banyak orang-orang kaya yang memiliki banyak
uang tetapi tidak memiliki waktu untuk menggunakan uang yang diperolehnya
dengan susah payah. Seorang wirausaha dengan mudah meluangkan waktu untuk
dirinya, anak-anaknya, keluarganya juga teman-temannya. Berbeda dengan
seorang karyawan yang tidak bisa sesukanya menggunakan waktunya, karena
dia terikat oleh aturan pekerjaan.
- Sesungguhnya 90% rizki
manusia berasal dari perdagangan (bisnis),
sehingga tepat apa yang digambarkan seorang menteri tentang pegawai negeri
(PNS) : “Menjadi PNS itu sebuah
pilihan. Ibarat memancing di aquarium, jumlah dan besar ikannya sudah
jelas. Jika ingin mendapatkan ikan Paus, jangan memancing di aquarium,
tetapi di Lautan karena di sanalah letak ikan-ikan besar. Kalau mau kaya
sebaiknya tidak menjadi PNS, tetapi menjadi pengusaha, atau pedagang
karena disanalah 90% perputaran rezeki terjadi.”
- Kesempatan mengembangkan potensi. Seorang entrepeneur memiliki peluang yang
sangat besar mengkspresikan kemampuan dirinya. Dia bisa dengan bebas dan
leluasa mengembangkan ide-ide, kreatifitas dan inovasinya di usaha yang ia
terjun didalamnya. Jika dia mampu mengendalikan ide dan kreatifitasnya,
maka peluang untuk sukses besar sangat mungkin. Tetapi sebaliknya, jika ia
gagal, maka akan gagal pula usahanya. Tetapi kelebihan seorang
entrepreneur adalah bangkit…bangkit dan bangkit lagi untuk mencapai
impiannya. Berbeda dengan seorang karyawan yang ide dan kreatifitasnya
dibatasi oleh aturan kantor atau perusahaan (SOP atau birokrasi)
- Unlimited Income, bukan berarti penghasilan tak terbatas atau
banyak sekali, tetapi lebih kepada artian bahwa penghasilan seorang
pengusaha bersifat fluktuatif, naik turun dan tidak tetap, sehingga memacu
seseorang untuk bekerja lebih keras. Hal ini berkebalikan dengan penghasilan
seorang karyawan yang sudah bisa diketahui di awal bulan, kalaulah ada
selisih hanya pada bonus kinerja. Demi meningkatkan penghasilane sorang
pengusaha dituntut bekerja keras, berlomba dengan banyak variabel; ||Modal, Skill;
managerial skill, technical skill, Kompetitor atau pesaing dan Waktu || Hal inilah yang menjadikan bersemangatnya
seorang pengusaha bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar