Senin, 20 Januari 2014

Dunia Usaha Bukanlah Dunia Orang Malas Tetapi Dunia Orang yang Cerdas
          
Beberapa karyawan, sedih karena jarang-jarang mereka dekat anak-anak, istri dan orang tuanya baca: keluarga yang dicintainya.
Coba bayangkan :
Jam 07.00-08.00 perjalanan berangkat ke kantor
08.00-16.00 Kerja di kantor #beribadah seadanya
17.00-19.00 Perjalanan pulang kantor #tak jarang terkena macet
19.00-22.00 Waktu buat keluarga #hanya 3jam
22-04.00 Tidur
||Karyawan, memiliki sifat 11P. Yakni, Pergi Pagi Pulang Petang Pinggang Pegel Pala Pusing Penghasilan Pas-Pasan ||Beberapa karyawati tidak diizinkan oleh perusahaannya untuk menggunakan pakaian yang syar’i #ingat jilbab n khimar itu kewajiban kepada Allah||

Karyawati yang telah berkeluarga itu tidak bisa menjadi seorang istri dan ibu # ingat bekerja  adalah suatu hal yang mubah bagi wanita, mencari nafkah adalah kewajiban suami ||Karyawan bekerja selama 8 jam sehari, kurang lebih 5-6 hari ||waktunya di atur-atur orang #-_-

Coba bayangkan :
Nabi berdagang|| Istri kesayangan nabi juga pedagang|| 4 Sahabat nabi semuanya pedagang|| 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga hampir semuanya pedagang|| Islampun masuk kedalam Indonesia oleh pedagang|| sesepuh NU dan Muhamadiah pun juga pedagang||

Coba simak:
|| Rasulullah bersabda, "Berdaganglah engkau. Karena 9 dari 10 pintu rezeki berada di perdagangan." (HR. Ahmad) || Dari sahabat Rafi’ bin Khadij ia menuturkan: Dikatakan (kepada Rasulullah), “Wahai Rasulullah! Penghasilan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Hasil pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).||”Sesungguhnya sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang pedagang.” (HR. Baihaqi) || Rasulullah Saw. bersabda, “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih...” (HR. Ahmad) || Tinggalkan yang membuat kita lalai dengan kewajiban pada Allah. Jalan akan dibukakan bagi yang bertaqwa. Ingat (QS. At-Thalaq ayat 2 dan 3)||

And point terakhir :
||Untuk bisa menjadi negara yang maju, suatu negara harus memiliki 2% pengusaha diantara seluruh penduduknya.||Di Indonesia, belakangan ini jumlah pengusahanya ada sekitar 0,18% dari penduduknya ||Padahal, kalau Malaysia, 5%. Singapura, ada 7%. Jepang, 10%. Amerika, ada 11%. ||Karyawan yang resign itu mulia, karena telah membuka satu lapangan pekerjaan||

||Akankah para ibu-ibu islam bisa menjalankan tugasnya dengan baik, jika ia tak mampu menjadi madrasah Ula (pertama) bagi anak2nya, Sahabat suami dan Tiang Negara #So.. apa kontribusi kita untuk Islam dan Ummah J|| Bagaimana bisa kita bisa mencetak generasi terbaik (baca khoiru ummah), seperti pada generasi para sahabat dan setelahnya# menyongsong era kebangkitan Islam || Jika waktunya hanya habis dihabiskan selama 10-12 jam di luar rumah -_-

Jika kalau kita teliti lagi #
Berwirausaha berarti :
  1. Bekerja untuk dirinya sendiri. Semua pekerjaannya dikerjakan dengan tenang dan penuh kesungguhan, karena dia bekerja untuk dirinya sendiri dan tidak ada tekanan dari atasan. Kalaupun ada target-target omset, maka semua kembali kepada dirinya sendiri yang paling mengetahui tentang kemampuan manajerialnya.
  2. Memiliki banyak waktu luang. Waktu luang adalah salah satu anugrah Alloh yang sangat besar. Betapa banyak orang-orang kaya yang memiliki banyak uang tetapi tidak memiliki waktu untuk menggunakan uang yang diperolehnya dengan susah payah. Seorang wirausaha dengan mudah meluangkan waktu untuk dirinya, anak-anaknya, keluarganya juga teman-temannya. Berbeda dengan seorang karyawan yang tidak bisa sesukanya menggunakan waktunya, karena dia terikat oleh aturan pekerjaan.
  3. Sesungguhnya 90% rizki manusia berasal dari perdagangan (bisnis), sehingga tepat apa yang digambarkan seorang menteri tentang pegawai negeri (PNS) : “Menjadi PNS itu sebuah pilihan. Ibarat memancing di aquarium, jumlah dan besar ikannya sudah jelas. Jika ingin mendapatkan ikan Paus, jangan memancing di aquarium, tetapi di Lautan karena di sanalah letak ikan-ikan besar. Kalau mau kaya sebaiknya tidak menjadi PNS, tetapi menjadi pengusaha, atau pedagang karena disanalah 90% perputaran rezeki terjadi.”
  4. Kesempatan mengembangkan potensi. Seorang entrepeneur memiliki peluang yang sangat besar mengkspresikan kemampuan dirinya. Dia bisa dengan bebas dan leluasa mengembangkan ide-ide, kreatifitas dan inovasinya di usaha yang ia terjun didalamnya. Jika dia mampu mengendalikan ide dan kreatifitasnya, maka peluang untuk sukses besar sangat mungkin. Tetapi sebaliknya, jika ia gagal, maka akan gagal pula usahanya. Tetapi kelebihan seorang entrepreneur adalah bangkit…bangkit dan bangkit lagi untuk mencapai impiannya. Berbeda dengan seorang karyawan yang ide dan kreatifitasnya dibatasi oleh aturan kantor atau perusahaan (SOP atau birokrasi)
  5. Unlimited Income, bukan berarti penghasilan tak terbatas atau banyak sekali, tetapi lebih kepada artian bahwa penghasilan seorang pengusaha bersifat fluktuatif, naik turun dan tidak tetap, sehingga memacu seseorang untuk bekerja lebih keras. Hal ini berkebalikan dengan penghasilan seorang karyawan yang sudah bisa diketahui di awal bulan, kalaulah ada selisih hanya pada bonus kinerja. Demi meningkatkan penghasilane sorang pengusaha dituntut bekerja keras, berlomba dengan banyak variabel; ||Modal, Skill; managerial skill, technical skill, Kompetitor atau pesaing dan Waktu || Hal inilah yang menjadikan bersemangatnya seorang pengusaha bekerja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar